Sabtu, 13 Agustus 2011

Kalau Polisi Nilang, Itu Sudah Biasa. Kalau Polisi Mengaji?






TERNYATA bulan ramadan yang penuh berkah ini benar-benar dimanfaatkan polisi untuk memperbanyak amalan dan ibadah tanpa meninggalkan tugas pelayanan kepada masyarakat. Selain melaksanakan patrol sahur dan blusukan ke kampung-kampung hingga akhir ramadan, kali ini dengan cara belajar mengaji di pondok pesantren (ponpes). Seperti yang dilakukan petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, (10/8) sore kemarin di Ponpes Tahfidhul Qur'an Sunan Giri di Jl. Wonosari Tegal IV/39, sebanyak 50 anggota dan dipimpin langsung Kapolres AKBP Jayadi, SiK belajar mengaji bersama para santri yang diasuh KH Abdul Azis.

Kegiatan ini akan digelar hingga ramadan selesai, dan tak menutup kemungkinan dilakukan secara rutin disela-sela kesibukan polisi dalam melakukan kamtibmas. Jayadi mengatakan, acara yang dikemas dalam 'Police Go To Pesantren' ini diharapkan adanya kesinergian antara anggota kepolisian dan para santri dalam menimba ilmu agama khususnya belajar mengaji.

"Tujuannya supaya keimanan polisi meningkat. Salah satunya cara dengan mengaji bersama para santri disini, dan ini akan membentuk kesinergian dalam melakukan kamtibmas," jelas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini.

Tambah Jayadi, selain kamtibmas dan menciptakan sinergi, dengan dilakukan kegiatan ini akan terjadi tukar pikiran antara masyarakat dan polisi. Disini (ponpes, red.) anggota bisa belajar banyak tentang agama dari para santri yang pastinya tak diragukan lagi soal keagamaannya itu. Dan, tidak menutup kemungkinan para santri bisa curhat pada polisi tentang masalah yang dihadapi.

"Intinya tukar pikiran. anggota tidak sungkan-sungkan untuk bertanya agama dan cara belajar membaca al-quran yang benar, sementara para santri bisa tanya soal yang berkaitan dengan tugas kepolisian," jelasnya.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Tahfidhul Qur'an Sunan Giri, KH Abdul Azis menambahkan kedatangan polisi ke pondoknya merupakan penghargaan besar. Terutama bertujuan mulia, yaitu untuk belajar mengaji. "Saya mengucapkan terima kasih atas kedatangannya ke ponpes sini, dan yang terpenting ada niatan mulia untuk mau belajar mengaji," jelas Abdul Aziz. Tambah Abdul aziz, di ponpesnya sendiri rata-rata santrinya telah hapal semua al-qur'an hingga 30 juz. Bahkan saat menjalankan tarawih, untuk perharinya diwajibkan menyelesaikan 1,5 juz al -qur'an. nt


sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10117426

Tidak ada komentar:

Posting Komentar